SEBAGAI manusia, lumrah adanya jika kita memiliki berbagai macam keinginan. Biasanya menyongsong tahun yang baru, banyak keinginan-kenginan yang ingin dicapai, baik itu yang baru ataupun keinginan sejak lama yang belum terwujud.
Tentunya, sebagai seorang Muslim yang beriman, untuk memenuhi segala keinginan diri ini hanya berupaya keras saja belumlah cukup. Sebab, tidak akan terpenuhi hajat kita, tanpa adanya niatan yang tulus dengan meminta memanjaatkan doa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa pemilik semesta alam beserta isinya ini bukan? Dibarengi dengan usaha giat dan niat baik, berikut doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah supaya keinginan bisa terkabul, seperti disitat Okezone dari berbagai sumber.
Membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 7 Kali ;
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil alamin, Arrahmaanirrahiim, Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Membaca Surat Al – Ikhlas sebanyak 7 Kali ;
Qul huwa allaahu ahadun, allaahu shamadu, lam yalid walam yuuladu, walam yakun lahu kufuwan ahadun.
Artinya : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Membaca doa Hajat ;
Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari yang ringan hingga berat. Nah, apalagi ketika memiliki hajat, kita sebagai seorang umat sangat dianjurkan untuk melakukan shalat dan berdoa, adapun doa hajat adalah:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
Membaca Surat Al Baqarah: 285-286
Ya, dua ayat ini adalah dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah, yang biasanya dibaca sebagai penerus ayat Kursi ketika sedang mengutarakan keinginan.
Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra. bahawasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)
Kecukupan yang dimaksud dalam hadist ini, yakni tidak hanya kebutuhan di dunia namun juga kebutuhan di akhirat.
Perlu diingat, bahwa memanjaatkan doa agar keinginan-keinginan kita sebagai seorang manusia ini bisa dijabah atau dengan kata lain dikabulkan oleh Allah SWT, pastinya sebagai seorang hamba kita wajib untuk menaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Insha Allah.
(Dinno Baskoro)