Konon jika ada pasangan kekasih yang menuliskan namanya di pohon cinta ini, diyakini hubungan mereka akan berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Tak jarang wisatawan yang berkunjung ke pulau Kemaro menuliskan namanya di pohon cinta itu.
Disamping pagoda dan pohon cinta yang menjadi magnet pulau Kemaro, juga ada klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im yang dibangun sejak tahun 1962. Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An dan Siti Fatimah.
“Pulau Kemaro sangat indah, makanya banyak wisatawan yang tertarik datang ke sini. Lokasi yang teduh karena banyak pepohonan dan ada bangunan pagoda yang tinggi, menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk kesini. Belum lagi kisah cinta Tan Bun An dan putri Siti Fatimah yang berakhir tragis,” terang salah satu wisatawan, Amal Insani.
(Baca Juga: Relawan Melahirkan Jelang Pernikahan Kahiyang, Bayinya Diberi Nama Jokowi)
Untuk bisa sampai ke pulau Kemaro tidaklah sulit. Wisatawan bisa naik perahu di dermaga yang ada sekitar jembatan Ampera. Jarak yang ditempuh dari dermaga ke pulau Kemaro tidak terlalu lama yakni sekira 30 menit.