Semakin Mendunia, Daun Pandan Diprediksi Jadi Tren Kuliner Setelah Teh Hijau
BAGI masyarakat Indonesia, daun pandan bukanlah hal baru dalam dunia kulinari. Tapi tampaknya ini jadi hal baru dalam seni kuliner Eropa dan sebagian Asia. Buktinya banyak yang belum mengenal daun pandan, bahkan daun aromatik ini digadang-gadang akan jadi tren kuliner sekelas teh hijau. Wow!
Dilansir dari Metro, Selasa (24/10/2017) saat ini semakin banyak orang Amerika yang menggunakan daun pandan sebagai campuran dalam makanan maupun minuman mereka. Daun pandan bahkan tengah diteliti khasiat dan manfaatnya selain sebagai pewarna dan penambah aroma alami. Bisa saja daun pandan mengandung antioksidan yang tinggi sehingga bisa disejajarkan dengan super food lain sekelas matcha.
Saat ini daun pandan masih memiliki nilai jual yang rendah karena harga yang dibanderol untuk seikat daun pandan sangatlah murah. Bahkan di beberapa tempat pandan bisa didapatkan secara cuma-cuma alias gratis karena banyak tumbuh sebagai tanaman liar.
BACA JUGA
Classic Modern Jadi Inspirasi ETU di Jakarta Fashion Week 2018
Hati-Hati, Ini Dampak Buruk Terlalu Banyak Minum Air Putih
Terlihat Masih seperti Gadis, Ini Rahasia Awet Muda Jamie Chua Sosialita Berusia 44 Tahun
Demi Masa Depan Lebih Sehat, Leonardo DiCaprio Investasikan Kekayannya untuk Burger Vegan
Daun pandan yang berbentuk panjang dan runcing ini tampak seperti pisau atau pedang panjang. Warnanya hijau dan biasa ditambahkan sebagai pewarna alami di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Dalam makanan atau minuman, daun pandan memberikan aroma yang khas dengan sedikit aroma seperti rumput segar.
Sebagai penambah aroma, daun pandan kerap dicampurkan saat memasak nasi, sehingga nasi yang dihasilkan lebih harum dan sedap. Selain pada masakan, daun pandan juga biasa dijadikan tambahan saat membuat simple sirup atau gula cair, tujuannya agar gula lebih beraroma.
Dalam dunia cake dan pastry, daun pandan biasa digiling hingga menjadi jus kemudian dicampurkan dalam adonan kue. Kue yang paling terkenal adalah chiffon pandan dengan warna hijau dan aroma yang khas.
Di Asia, penggunaan daun pandan bukanlah hal baru, hampir semua jenis makanan bisa ditambahkan daun pandan mulai dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup. Sementara di Barat, daun pandan masih digunakan dalam jumlah terbatas. Beberapa olahan yang sudah menggunakan daun pandan antara lain creme brulee pandan, es krim pandan dan puding pandan.
Selain bisa ditambahkan dalam hidangan, daun pandan yang memiliki aroma khas ini juga banyak dimanfaatkan sebagai aromaterapi atau pengharum udara. Cara membuat aroma terapi dari pandan cukup simpel yakni cukup mengiris daun kemudian meletakkannya dalam sebuah wadah, dijamin seluruh isi ruangan akan harum seketika. Banyak taksi di beberapa negara bahkan menggunakan parfum pandan sebagai pengharum mobil dan penyegar udara.
(Ade Indra Kusuma)
