Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hipotermia saat Mendaki Gunung, Pelajari Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Tiara Putri , Jurnalis-Selasa, 10 Oktober 2017 |09:19 WIB
Hipotermia saat Mendaki Gunung, Pelajari Cara Mencegah dan Mengatasinya!
Hipotermia (Foto: KSR)
A
A
A

MENDAKI gunung kini menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari orang. Sayangnya, banyak pendaki gunung amatir yang kurang mempersiapkan diri untuk perjalanan mencapai puncak. Rata-rata hanya bersemangat untuk melihat pemandangan yang indah dan menunjukkan kepada orang lain bahwa dirinya berhasil mencapai puncak.

Apabila pendakian gunung tidak disertai dengan persiapan yang matang, sejumlah masalah bisa mengintai. Mulai dari terjatuh, sakit, hingga hipotermia. Hipotermia merupakan salah satu kondisi serius ketika mendaki gunung. Jika terlambat mendapatkan penanganan, orang yang mengalaminya bisa terancam bahaya. Bahkan pendakian yang sudah dipersiapkan secara matang pun masih kemungkinan menemukan masalah.

Ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (9/10/2017), tim 7 Summit in 100 Days yang terdiri dari Anton Apriyantono, Tri Hardiyanto, dan Mila Ayu Haritanti membagikan tips-tips untuk mengatasi hipotermia. Kebetulan salah satu dari mereka, Mila, hampir mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia karena lupa membawa sarung tangan. Berikut tips-tips yang diberikan;

Melengkapi perlengkapan standar

Selain keperluan logistik, saat mendaki gunung ada hal lain yang harus dilengkapi. Mulai dari pakaian hangat, jaket tebal, sleeping bag, sepatu khusus naik gunung, topi, sarung tangan, dan masih banyak lagi. Jika salah satu dari perlengkapan ada yang terlupakan, besar kemungkinan bisa menyebabkan masalah ketika mendaki. Menurut mereka, mengabaikan perlengkapan bisa membahayakan diri sendiri. Untuk itu jangan menyepelekan perlengkapan yang kelihatannya tidak begitu penting. Semua perlengkapan untuk kecukupan selama pendakian harus dibawa. Selain itu, pilihlah perlengkapan yang berkualitas. Sebab walaupun perlengkapannya sudah lengkap tapi kualitasnya jelek, tetap tidak bisa bermanfaat ketika muncul masalah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement