"Sebetulnya tergantung selera dan kebiasaan makan masing-masing. Saya sendiri lebih suka makan soto yang dipisah karena akan lebih cantik dan menggugah selera. Semua lauknya seperti daging dan paru bisa kita lihat dengan jelas," tutur Sisca saat dihubungi Okezone via telepon, Jumat (29/9/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika nasi dicampurkan dengan kuah soto, bentuk nasinya cenderung akan mengembang karena meng-absord kuah dari soto itu sendiri, sehingga tampilannya akan terlihat lebih 'wareg'.
Kendati demikian, mencampurkan soto dengan nasi sebetulnya telah menjadi kebiasaan setiap daerah di Indonesia, khususnya jika hidangan berkuah itu dijadikan sebagai menu sarapan.
"Kalau beli soto untuk sarapan itu biasanya dicampur. Berbeda jika dihidangkan sebagai menu makan siang, karena akan ada pilihan hidangan lezat lainnya," tambahnya.
Namun terkadang, mencampurkan soto juga menjadi pilihan bagi para pedagang maupun pembeli untuk mengurangi pengeluaran mereka.