 
                Walaupun begitu, pengunjung harus memerhatikan tanda yang diberikan oleh pihak pengelola. Ada utasan tali yang membatasi gerak pengunjung. Bila pengunjung nekat untuk melewati tali tersebut dan semakin dekat dengan kucuran air terjun, kemungkinan untuk tenggelam terbilang besar. Sebab di luar batas tali kedalaman kolam mencapai 5 meter.
Di curug itu juga sudah ada fasilitas kamar bilas bagi pengunjung yang sudah selesai bermain air. Ada juga pondokan yang bisa digunakan pengunjung untuk menyantap bekal makanan. Bagi pengunjung yang tidak membawa bekal tidak usah merasa khawatir karena di sekitar curug terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman.
(Foto: @arleenmaranatha/Instagram)
Walaupun air terjunnya tidak terlalu tinggi dan kolamnya hanya bisa digunakan untuk berendam atau sekadar bermain air, paling tidak curug ini bisa dijadikan tempat untuk melepas penat dari kepadatan rutinitas sehari-hari agar pikiran selalu fresh. Terbukti curug ini selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan.
Karena berada dalam kawasan Gunung Salak Endah (GSE) dan menjadi satu rangkaian dengan beberapa curug, pengunjung bisa mengunjungi curug lainnta yaitu Curug Cigamea, Curug Ngumpet, dan Curug Pangeran. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto-foto di area hutan pinus.
(Helmi Ade Saputra)