Potensi Pastry Bakery Kian Diminati, Chef Ucu Sarankan Adonan Kue Dimodifikasi
KEKAYAAN potensi alam Indonesia memang patut diacungi jempol, segala hasil bumi maupun laut bisa jadi bahan untuk membuat kreasi makanan. Kekayaan inilah yang harus dimanfaatkan dengan maksimal, salah satunya menjadi komposisi pembuatan kreasi kue tradisional.
Ditemui di Jakarta, Pastry Chef Ucu Sawitri mengatakan dengan tegas Indonesia memiliki berbagai sumber daya yang potensial, demikian juga dengan bidang pastry bakery yang perkembangannya sangat pesat.
"Potensi pastry bakery di Indonesia sangat luar biasa. Terlebih didukung dengan kekayaan alam yang juga luar biasa. Ini jika dikombinasikan bisa jadi produk yang potensial," kata Chef Ucu dalam Konferensi Pers Kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh 2017 di Jakarta, Senin (25/9/2017).
- Parade Kapal Nelayan Hingga Kapal Perang Indonesia Bakal Meriahkan Festival Selat Lembeh 2017
- SHARE LOC: Berada di dalam Hutan, Danau Paisu Pok di Sulawesi Tengah, Tawarkan Wisata Air yang Jernihnya Sebening Kaca
- Uniknya Tradisi Mengangkat Rumah di Sulawesi Barat
Dikatakan juga setidaknya dalam 3 tahun terakhir, Chef Ucu banyak disibukkan dengan sederet kegiatan menjadi juri dalam ajang lomba bertajuk pastry bakery.
"Pengalaman saya di bidang pastry bakery sudah 20 tahun dan saya melihat 3 tahun belakangan ini perkembangannya pesat sekali. Masih sangat sedikit orang-orang yang kompeten di bidang ini padahal masyarakat sangat merespon tinggi," lanjutnya.
Bukan hanya antusiasmenya saja yang melejit tetapi juga hasil kreasi produk pastry bakery terbaru. Kreatifitas masyarakat sekarang sangat tinggi, semakin hari semakin berani mengolah berbagai makanan lokal menjadi lebih modern dengan tanpa meninggalkan sisi autentiknya.
"Saya akui kreasi masyarakat sekarang sangat luar biasa. Sudah ada kreatifitas dan kemauan tapi mereka masih belum ada pegangan standarnya. Bagaimana bikin yang awet, bagaimana pengemasan, bagaimana pemasaran dan sebagainya," beber Chef Ucu yang sudah menggeluti bidang pastry secara turun menurun sejak neneknya.
