HINGGA saat ini, pro kontra mengenai konsumsi kopi masih sering menjadi perbincangan di masyarakat. Ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang cara mengonsumsi kopi.
Salah satunya adalah semangka tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan meminum kopi. Banyak orang yang mengatakan bila hal itu terjadi bisa menyebabkan kematian.
Makan semangka sambil minum kopi sebenarnya hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini belum ada penelitian yang mengatakan bahwa kopi berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan semangka atau buah lainnya.
“Banyak orang yang menanyakan kepada saya apakah benar semangka tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Saya sudah banyak menulis tentang hal itu dan saya kontra dengan pernyataan itu. Sebab hal itu tidaklah benar. Kopi tidak membawa efek berbahaya jika dikonsumsi dengan semangka,” ungkap ahli gizi, Jansen Ongko, M.Sc, R.D saat dihubungi Okezone melalui sambungan telepon, Jumat 25 Agustus 2017.
(Baca Juga: Identik dengan Ritual Mistis, Ternyata Mandi Kembang Punya 6 Manfaat Ini Lho)
Menurutnya, baik semangka atau makan lain tidak masalah bila dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Hanya yang perlu diingat kopi bisa menghambat penyerapan zat besi pada tubuh karena mengandung kafein. Setiap makanan tentunya memiliki kandungan nutrisi masing-masing, salah satunya adalah zat besi.
Penyerapan zat besi yang terhambat tentunya tidak baik untuk orang yang mengalami anemia atau perempuan yang sedang mengalami menstruasi. Saat mereka kurang darah, mereka membutuhkan asupan zat besi tinggi. Tapi apabila mereka mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan lain, hal itu bisa memperburuk keadaannya sebab tubuh tidak bisa menyerap zat besi dari makanan dengan sempurna.
(Baca Juga: Sariawan Tidak Kunjung Sembuh, Normal atau Gejala Kanker Mulut?)
Bukan hanya kopi, segala sesuatu yang mengandung kafein seperti teh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi rutin oleh penderita anemia dan perempuan yang sedang menstruasi. Hal itu bertujuan agar asupan zat besi yang dibutuhkan tubuh tetap terpenuhi.
Gejala tubuh yang kekurangan zat besi antara lain wajah pucat serta tubuh mudah merasa lelah dan lesu sehingga malas menjalankan aktivitas. Pada tingkat yang lebih ekstrim, kekurangan zat besi bisa menyebabkan sakit kepala dan rasa mual.
(Helmi Ade Saputra)