Dapat Makanan Diskon, Tapi Kedaluwarsa Sisa Sebulan, Masih Aman Dimakan atau Tidak?
PEMBURU diskon tentunya tidak akan menyia-nyaiakan kesempatan yang ada. Keterangan diskon dengan angka besar tentunya menjadi hal yang cukup dinantikan. Salah satu produsen sepatu mendapat respon yang luar biasa belakangan ini. Tapi, apakah Anda pernah melihat diskon makanan?
(Baca Juga: Lagi, Pernikahan Beda Usia, Nenek 75 Tahun Nikahi Seorang Perjaka di Kalimantan!)
Pada beberapa momen, mungkin Anda bertemu juga dengan kondisi diskon makanan. Tapi, sadar atau tidak, tanggal kedaluwarsa makanan tersebut biasanya tidak lebih dari dua bulan. Bahkan, lebih dominan hanya sisa bertahan sebulan dari tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan.
(Baca Juga: UNIK! Gunakan Make-Up Opera Tradisional, Dokter di China Bikin Pasien Betah Berobat)
Tapi, apakah tanggal yang mepet itu tetap boleh dikonsumsi? Dijelaskan Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, Anda tetap boleh membeli makanan tersebut. Terkait dengan kondisi gizi makanan, Prof. Ahmad menjelaskan masih terbilang aman untuk dikonsumsi.
"Tanggal kedaluwarsa itu tidak berarti saat itu makanan sudah tidak boleh dikonsumsi. Tapi, itu sebagai pengingat untuk sebaiknya dihindari," tuturnya pada Okezone saat diwawancarai di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (23/8/2017).
Yang perlu diperhatikan ketika membeli makanan diskonan yang biasanya tanggal kedaluwarsa mepet adalah tempat penyimpanan makanannya. "Ketika makanan itu disimpan tidak sesuai dengan peraturan yang diharapkan, tentunya itu akan membuat makanan cepat basi bukan hanya karena tanggal kedaluwarsa," papar dia.
Terkait dengan tanggal kedaluwarsa, Prof. Ahmad menambahkan, tanggal yang tertera bukan tanggal mutlak kedaluwarsa makanan. Biasanya, produsen menentukan tanggal kedaluwarsa sebulan sebelum waktu kedaluwarsa yang sesungguhnya.
"Jadi, sederhananya, jika di label tanggal kedaluwarsa makanan X adalah 31 Agustus 2017, maka sebetulnya makanan itu masih bisa dikonsumsi sampai 30 September 2017. Tapi, tanggal ambang batas itu sangat tergantung dark produsen," tambahnya.
(Baca Juga: WASPADA! Brain Attack Bisa Terjadi Kapan Saja, Gejalanya Bentuk Wajah Miring Sebelah)
Kemudian, bicara mengenai risiko kesehatan, Prof. Ahmad kembali menegaskan, untuk waktu sebulan sebelum tanggal kedaluwarsa, belum ada risiko yang berbahaya. Risiko kesehatan meningkat jika makanan tersebut disimpan di sembarang tempat. Makanya, tempat penyimpanan dan mematuhi apa yang ditetapkan menjadi hal yang penting dalam menjaga kebaikan makanan.
(Helmi Ade Saputra)
