Dua gunungan lantas diletakkan di dekat makam dan dikelilingi warga untuk didoakan oleh sesepuh desa. Tanpa dikomando, warga yang telah menunggu lama langsung menyerbu dua gunungan itu menjelang doa selesai dibacakan. Warga percaya, gunungan yang telah diarak dan didoakan akan membawa berkah keselamatan.
(Baca Juga: Widih! 10 Tahun Lagi Pesawat Bisa Terbang Tanpa Pilot!)
“Sedekah bumi ini merupakan tradisi tahunan sebagai ungkapan syukur kami terhadap Allah SWT yang memberikan hasil pertanian melimpah. Untuk itu ada dua gunungan yang berisi hasil bumi, baik berupa sayuran, buah, serta aneka hasil bumi lainnya,” ujar Kades Wonokerto, Bambang Untoro, Senin (14/8/2017).
(foto: Taufik Budi/Okezone)
Kirab gunungan itu tak hanya untuk melestarikan tradisi leluhur, tetapi juga sekaligus sebagai bentuk kerukunan warga untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Apalagi, pada acara sedekah bumi kali ini berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 72 Republik Indonesia.