Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Belimbur, Upacara Penyucian Diri Penuh Suka Cita Khas Kutai

Mengenal Belimbur, Upacara Penyucian Diri Penuh Suka Cita Khas Kutai
Tradisi Belimbur, Erau, Kutai (foto: Instagram/@markadhut)
A
A
A

(Baca Juga: Wow, Ternyata Suku Asmat Papua Titisan Dewa!)

Belimbur baru dimulai setelah Air Tuli tiba. Air Tuli merupakan air yang berasal dari tempat suci di Kutai Lama. Air Tuli diambil, kalau sekarang dengan kapal cepat, setelah itu diserahkan ke Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Haji Aji Muhammad Salehuddin II, di rangga tinggi. Rangga titi sendiri yakni balai yang terbuat dari bambu kuning.

Sultan memercikkan Air Tuli ke dirinya sendiri dengan mayang pinang lalu setelah itu, dipercikkan ke orang-orang di sekelilingnya. Saat Sultan memercikkan air ke orang di sekitarnya itulah yang menjadi tanda "Belimbur" dimulai.

Belimbur menandai penutupan Festival Adat Kutai Erau atau Erau International Folk Arts Festival (EIFAF) 2017. Jika dulunya Erau diadakan pada acara besar kesultanan seperti penobatan raja atau pengangkatan putra mahkota, maka saat ini Erau dilangsungkan setiap tahunnya dan menjadi festival budaya. Kini, festival Erau menjadi festival yang ditunggu masyarakat.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement