MENJAGA kebersihan rumah adalah hal yang wajib Anda lakukan. Tinggal di lingkungan yang sehat dan bersih membantu tubuh untuk tetap sehat.
Membersihkan rumah jangan hanya sekadar menyapu, mengepel, dan mengelap perabotan. Setiap sudut rumah yang tidak terjangkau sekalipun harus menjadi perhatian juga. (Baca Juga: Jangan Malas Gerak! Rajin Cuci Pakaian dan Bersihkan Kamar Mandi Ampuh Usir Stres)
Kebersihan dinding dan atap rumah seringkali luput dari kegiatan bersih-bersih rumah. Padahal, noda atau jamur yang ada di dinding, atap, dan pintu rumah bila tidak dibersihkan bisa meningkatkan risiko sesak napas sebanyak 90%. Selain membuat Anda sulit bernapas, keadaan rumah yang lembap meningkatkan kemungkinan terkena bronkitis, masalah sinus, dan asma. (Baca Juga: Jangan Malas! Hirup Debu Perabotan Rumah Bisa Bikin Anda Gemuk)
Menurut hasil penelitian baru-baru ini, sebanyak 11% rumah modern memiliki tanda-tanda kelembapan. Sebelumnya, banyak penelitian yang membahas hubungan antara gejala asma dengan kelembapan bangunan. Kini tim peneliti dari Swedia melakukan analisis terhadap hubungan antara peradangan kronis dengan kelembapan.
"Temuan baru kami mengenai peradangan kronis adalah temuan penting. Sebab, peradangan kronis merupakan kondisi yang cukup umum dan menimbulkan efek samping yang sangat negatif terhadap kualitas hidup seseorang. Kami terkejut bahwa hubungan peradangan kronis dengan kelembapan bangunan begitu kuat," ungkap penulis utama penelitian, Profesor Christer Janson dari Universitas Uppsala seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (28/7/2017).
Para peneliti menganalisis data jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 26.000 orang dewasa di empat kota Swedia. Partisipan penelitian ditanya mengenai gejala pernapasan, merokok, dan pendidikan. (Baca Juga: Awas, Tungau Debu Rumah Tanpa Disadari Bisa Picu Alergi)
Tim peneliti mengidentifikasi kelembapan rumah dengan pertanyaan tentang kerusakan air yang terlihat dan kelembapan lantai atau jamur yang terlihat di rumah selama 12 bulan terakhir. Hasilnya, sebanyak 2.992 orang melaporkan adanya tanda-tanda kelembapan.