BERLIBUR sekaligus belajar dapat dilakukan tidak hanya di museum yang ada di pinggir kota saja. Di pinggir laut di Demak pun bisa Anda lakukan.
Ya, Demak yang terkenal dengan sebutan kota Wali ini memiliki sebuah desa yang memproduksi garam, lho. Tambak garam di Demak menjadi salah satu sumber daya alam yang berpotensi menjadi objek wisata edukasi.
Namun, sayangnya tambak yang membentang dari Desa Berahan Wetan hingga Kedungmutih ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, luasnya mencapai ratusan hektar.
Fungsi tambak di desa ini tidak hanya untuk produksi garam, tapi juga ada budidaya agro perikanan, seperti ikan bandeng, mujair, nila dan ada juga udang vanamie, serta windu.
Para wisatawan terutama pelajar dapat berlibur dan sekaligus belajar tentang pembuatan garam dan budidaya ikan. Akses jalan yang kian membaik seharusnya dapat menjadi dorongan bagi wisatawan berminat untuk berkunjung ke sini.
Fasilitas yang ada di Desa Babalan tidak hanya sekadar akses jalan saja, tapi ada juga jembatan permanen yang buat khusus untuk menuju lahan tambak, tempat berteduh dan kuliner ala pesisir tidak lupa tersedia pula di sini.
Pantai yang menyediakan wisata edukasi ini sangat berpotensi untuk jadi destinasi wisata unggulan, karena fasilitas yang lengkap, terdapat tambak garam dan budidaya ikan yang bisa dipelajari proses pembuatannya, serta tempat memancing di sepanjang pantai atau aliran sungai.
Hamparan garam akan jadi pemandangan mata Anda selama berada di desa yang terletak di Dukuh Menco, Desa Babalan, Demak, Jawa Tengah.
(Fiddy Anggriawan )