Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konservasi Laut Baru Jadi Wadah Lindungi Terumbu Karang

Tentry Yudvi , Jurnalis-Kamis, 09 Februari 2017 |12:40 WIB
Konservasi Laut Baru Jadi Wadah Lindungi Terumbu Karang
Ilustrasi Menyelam Sambil Melihat Terumbu Karang (foto: Islantradercharters)
A
A
A

LAUT eksotis di Indonesia menjadi incaran wisatawan lokal dan asing untuk menjelajahi keindahan pesona bawah laut. Banyaknya terumbu karang menjadi andalan di setiap destinasi wisata bahari.

Kendati demikian, seiring berkembangnya wisatawan yang datang untuk berpetualang otomatis akan membuat terumbu karang jadi rusak seperti yang terjadi di negara lain seperti Jepang atau Australia. Kekayaan alam bawah laut pun akan menurun jika tidak dijaga dengan baik.

"Kami mencoba untuk menjaga PDSKP (Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan), cuma keinginan itu belum bisa jadi di tempat Kelautan dan Perikanan karena masih ada di KLH (Kementerian Lingkungan Hidup)," jelas Mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, untuk mengembangkan destinasi wisata bahari, pemerintah menambahkan tempat-tempat baru untuk konservasi. Di mana laut bersih, dan kaya akan terumbu karang jadi pilihan terbaik untuk tetap melestarikan alam bawah laut Indonesia.

"Misalnya di Sabu, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara itu kami buat jadi tempat konservasi," imbuhnya.

Pulau Sabu berlokasi di kawasan perairan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur yang punya kekayaan alam bahari melimpah, mulai terumbu karang hingga biota laut yang unik. Sehingga patut untuk dilestarikan dan juga dilindungi.

Sementara di Maluku Utara ada Morotai yang juga kaya dengan wisata alam bawah lautnya, terlebih di sana juga ada kapal karam sejak jaman penjajahan Jepang dan Belanda yang harus dilestarikan agar tidak hilang.

"Tapi kami meminta untuk dikembalikan kawasan laut oleh KLH kalau tidak sayang juga, tapi kami membantu dengan hadirkan konservasi baru tersebut," pungkasnya.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement