LENNY Agustin selalu menyertakan kain-kain tradisional dalam tiap karyanya. Kain-kain inilah yang menjadi salah satu ciri khas koleksi Lenny Agustin.
Desainer ini mengakui, ia sudah terbiasa bermain dengan kain-kain tradisional. Bukan hal yang sulit baginya, karena ia selalu memandang kain tanpa perlakuan yang berbeda.
"Kebetulan, selama aku berkarier menjadi desainer, aku selalu memakai bahan-bahan tradisional Indonesia. Baik itu batik, tenun, jumputan, dan lainnya," ungkap Lenny kepada Okezone di kawasan Jakarta Barat, baru-baru ini.
Melalui karya para desainer, kain tradisional bisa dikulik secara modern. Ini salah satu cara yang komunikatif kepada para masyarakat urban, khususnya muda-mudi untuk lebih menghargai dan tergoda untuk mengenakan kain tradisional.
"Buat aku enggak ada masalah. Karena aku memperlakukan kain tradisional Indonesia seperti kain pada umumnya," tambahnya.
Tak ada tantangan yang berarti bagi Lenny karena lekatnya kain-kain tersebut dalam permainan desain busana. Ia berujar, apa saja kain yang akan dipakainya, tetap bisa dikreasikan.
"Apapun kainnya, bisa aku desain. Aku akan membebaskan diriku saja dan aku anggap itu kain normal biasa," tukasnya.
(Silvia Junaidi)