Jamaika
Brian Collins dari Amerika menjelaskan, makanan khas Jamaika lah yang memiliki rasa terhambar di dunia. Satu-satunya makanan lezat di negara ini adalah jerk chicken.
"Untuk menu sarapan, Anda hanya akan menemukan pisang rebus, kentang rebus, telur rebus, dan makanan rebus lainnya. Barulah pas makan siang tiba, Anda akan disuguhkan jerk chicken yang ditaburi dengan kacang polong," tuturnya.
Inggris
Jeff Pellarin asal Canada menjelaskan, selama ini upaya Inggris untuk memulihkan citra kulinernya yang terkenal hambar hanyalah 'kebohongan' semata.
"Saat aku mengunjungi London, aku sempat bertanya kepada penduduk lokal di mana restoran yang menyajikan fish and chips terlezat. Setelah berjalan sekitar satu setengah jam, aku berhasil menemukan restorannya. Kejutan terjadi saat hidangan datang. Mereka menyajikan potongan ikan berukuran besar dengan rasa yang sangat hambar," jelasnya.
Nepal
Annika Schauer asal Amerika menuturkan, wisatawan akan kesulitan mendapatkan makanan yang lezat terlebih jika mereka keluar dari kawasan Kathmandu.
"Berdasarkan pengalamanku sebagai wisatawan, tampaknya penduduk lokal Nepal hanya mengenal dua jenis makanan yakni, mi ramen dan dal bhat. Ramen di tempat ini cukup lezat, tetapi dal bhat yang mereka sajikan hampir mirip dengan kudapan khas India. Hanya saja, nasi yang digunakan oleh penduduk Nepal cenderung hancur dan bumbu rempah-rempahnya lebih terasa menarik," ungkap Annika.
Kenya
Ben Santhouse asal Inggris memaparkan, pada awalnya kuliner khas Kenya sebetulnya cukup menarik untuk disantap. Tetapi, Anda akan merasa bosan karena rasanya cenderung sama dan tidak bervariasi.
"Penduduk lokal tampaknya terobsesi oleh makanan yang terbuat dari umbi-umbian seperti singkong. Hal ini mungkin karena ekonomi negara tersebut masih terus berkembang. Selain itu, mereka juga merebus sesuatu seperti telur dan sayuran hingga teksturnya tidak menarik lagi," pungkasnya.
(Santi Andriani)