Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Begini Etika Menyantap Mi di Jepang

Devi Setya Lestari , Jurnalis-Selasa, 06 September 2016 |01:07 WIB
Ternyata Begini Etika Menyantap Mi di Jepang
Begini cara makan mi di Jepang (Foto: Qraved)
A
A
A

JEPANG terkenal dengan negara yang memiliki banyak tradisi serta budaya, termasuk dalam hal menyantap makanan. Tradisi menyantap makanan ala masyarakat Jepang berbeda jauh dengan tradisi Eropa ataupun Asia lainnya. Jika Anda berkunjung ke Jepang, perhatikan etika makan ala negara sakura ini.

Dilansir dari JpnInfo, Selasa (6/9/2016) berikut aturan makan yang kerap diterapkan masyarakat Jepang saat menyantap makanan.

Penggunaan sumpit

Sumpit digunakan di Jepang sebagai alat makan untuk menyantap hampir seluruh jenis makanan. ada aturan yang mengikat soal penggunaan sumpit. Sumpit tidak boleh diletakkan di atas semangkuk nasi, hal ini dianggap tabu karena erat kaitannya dengan kematian. Di Jepang istilah ini dikenal sebagai Tsukitate-bashi. Selain menancapkan sumpit di nasi, mengoper makanan menggunakan sumpit juga dianggap perbuatan yang tidak sopan.

Tata cara makan

Di Jepang sebelum makan orang harus mengucapkan "Itadakimasu!" sementara usai makan harus mengatakan "Gochiso atau deshita!". Dengan mengatakan ini, tandanya Anda berterima kasih atas suguhan makanan yang disajikan. Hal ini erat kaitannya dengan rasa hormat pada tuan rumah jika Anda menyantap makanan saat undangan jamuan makan.

Kanpai atau bersulang

Masyarakat Jepang terkenal senang menikmati aneka minuman secara bersama-sama. Berbagai minuman yang kerap diminum bersama antara lain teh, sake atau jenis minuman khas lainnya. Tradisi khasnya, jika minum secara bersama-sama ada baiknya Anda tidak menuang sendiri minuman Anda. Karena masyarakat Jepang senang menuangkan minuman untuk orang di sekitarnya. Selanjutnya minuman ini akan diminum bersama-sama dengan mengatakan “Kampai!” atau dalam istilah umum berarti cheers atau mulai minum.

Makan mi

Ketika ada di Jepang, makan mi adalah wisata kuliner yang harus diagendakan. Saat makan mi di restoran atau kedai mi tradisional, usahakan untuk makan dengan menyeruput mi sambil bersuara. Biarkan orang lain mendengar suara Anda karena ini menandakan Anda menikmatinya. Bahkan jika Anda makan dengan sangat tenang maka koki bisa jadi tersinggung karena dianggap tidak dihormati.

Membayar tagihan makanan

Usai makan di restoran di Jepang, Anda harus menyambangi meja kasir saat hendak membayar. Jangan memberikan tips pada pelayan atau staf restoran karena di Jepang tidak mengenal tradisi ini. Jika Anda meninggalkan sejumlah uang dengan maksud untuk tips, maka jangan heran jika ada pelayan yang mengejar Anda di belakang sambil mengembalikan uang yang ditinggalkan.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement