MASSACHUSETTS - Senyawa dalam jus kranberi bisa membentuk dasar antibiotik baru, setelah para ilmuan menemukan kranberi dapat memblokir infeksi bakteri. Penelitian baru menunjukkan beri merah bisa dikembangkan untuk dijadikan obat baru.
Profesor Terri Camesano, dari University of Massachusetts Dartmouth, mengatakan, "Dengan munculnya sumber obat baru yang tahan terhadap antibiotik saat ini, harapan kami adalah untuk lebih memahami mekanisme infeksi bakteri sehingga kita dapat mengidentifikasi target potensial obat antibiotik baru.“
Para peneliti menemukan bahwa flavonol dalam jus kranberi membantu mencegah E.coli menempel ke permukaan. E.coli sering dikaitkan dengan keracunan makanan, bakteri ini bertanggung jawab untuk banyak jenis infeksi, termasuk infeksi saluran kemih. Seperti dikutip dari Dailymail Rabu 20 Juli 2016.
Penelitian sebelumnya oleh Profesor Camesano dan koleganya Profesor Catherine Neto, telah menemukan bahwa kelompok senyawa yang disebut proanthocyanidins (PAC) mungkin memainkan peran dalam kemampuan jus kranberi untuk memblokir adhesi bakteri.
Mereka menggunakan teknik kimia canggih untuk memisahkan jus kranberi menjadi penyusunan senyawa kimia, untuk mengkarakterisasi mereka. Para peneliti kemudian membudayakan sel E.coli dalam sampel dari jus terpisah, kemudian menggunakan mikroskop gaya atom untuk mengukur kemampuan bakteri untuk obligasi ke permukaan.