DARAH bisa muncul di semua bagian tubuh Anda, termasuk lewat cairan tubuh. Tapi sebelum Anda terlalu khawatir, itu tidak selalu jadi bendera merah atau pertanda buruk.
Berikut adalah cara untuk menangani masalah bila darah Anda temuka dalam cairan tubuh ini, seperti dilansir dari Womenshealth, Sabtu (26/3/2016)
Air seni
Darah dalam air seni bisa menjadi tanda infeksi kelamin atau kandung kemih terutama jika Anda juga mengeluhkan nyeri dan rasa terbakar. Bila ada demam atau sakit punggung ringan, pelakunya kemungkinan infeksi ginjal. Temui dokter dalam waktu 48 jam untuk konfirmasi dan pengobatan lebih lanjut.
Kotoran
Satu atau tua bercak darah merah pada kotoran bisa menjadi pertanda adanya robekan pada kulit di sekitar lubang buangan. Percikan darah yang keluar bersamaan dengan kotoran juga bisa menjadi sinyal wasir. Tapi bila darah ada di dalam tinja ini bisa menjadi masalah yang lebih serius, seperti kanker.
ASI
Keinginan menyusu yang kuat dari bayi atau pompaan payudara pompa dapat menyebabkan puting Anda robek, terutama dalam beberapa minggu pertama menyusui. Tapi tidak perlu berhenti menyusui, puting yang berdarah masih bisa diatasi.
Muntahan
Tekanan asam melalui kerongkongan bisa membuat pembuluh kecil di sekitarnya terluka. Namun, jika semua yang Anda memuntahkan berwarna merah cerah atau menyerupai bubuk kopi, segera bawa diri Anda ke UGD karena itu bisa menjadi pertanda serius pada lambung atau kerongkongan.
Ingus
Pilek, udara kering, dan trauma (seperti karena mengupil) bisa melukai dinding dalam hidung Anda. Jika itu sebabkan mimisan, miringkan kepala Anda ke depan dan tutup hidung Anda sampai 15 menit atau sampai mimisan berhenti. Jika perdarahan besar terjadi lebih dari dua kali sebulan, kunjungi dokter.
(Santi Andriani)