“Bangunan ini masih mempertahankan bangunan lama, baik dari arsitektur maupun dekorasi, yaitu bergaya Kolonial,” ujar Sigit Tri Wibowo selaku Deputi Program Rumah Budaya Martha Tilaar kepada Okezone di Rumah Budaya Martha Tilaar, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, belum lama ini.
Sebelum masuk Rumah Budaya Martha Tilaar, pengunjung harus membeli tiket di loket. Pelajar di atas tujuh tahun cukup membayar Rp5 ribu pengunjung lokal Rp15 ribu dan pengunjung mancanegara Rp25 ribu.
Selanjutnya, Sigit atau pemandu lainnya akan mengajak masuk untuk melihat-lihat isi rumah masa kecil Martha Tilaar ini. Pengunjung akan disambut ruang tamu yang penuh perabotan antik, seperti lilin bergaya Mandarin, lampu gantung, telfon kuno, lemari kaca berlis kayu serta foto-foto keluarga besar Martha Tilaar.