LAHIR dari keluarga konglomerat menjadi keberuntungan bagi tiga perempuan cantik ini. Namun, mereka tetap bisa membuktikan diri sebagai sosok yang mempunyai prestasi gemilang. Siapakah mereka?
Sosok pilihan Okezone kali ini adalah Valencia Tanoesoedibjo, Adinda Bakrie, dan Putri Indahsari. Mereka bertiga menjadi sosok yang kini menjadi perhatian masyarakat lantaran sukses di usia muda, meski lahir dari keluarga berada.
Untuk mengenal sosok mereka, berikut ini ulasannya:
1. Adinda Bakrie
Sosok Adinda Bakrie dikenal sebagai sosialita yang mempunyai selera tinggi dalam berpenampilan. Keponakan dari Abu Rizal Bakrie ini memang dikenal sangat berkelas dalam hal apa pun. Beberapa produk terbaik di dunia kecantikan senantiasa memanjakan dirinya. Namun nyatanya, kecantikan yang dimilikinya tak sekadar terpancar dari wajahnya semata. Terbukti, Adinda sempat meraih gelar magna cum laude saat menempuh studi di Babson College, Massachusetts, Amerika Serikat.
“Saya suka menganalisis segalanya, mulai taktik hingga strategi yang sangat menarik bagi saya. Saya merasa paling cantik ketika dicintai dan mendapatkan respons yang sama bergairahnya,” tuturnya yang dinobatkan dalam daftar 50 wanita cantik Indonesia, seperti dirilis HighEnd Magazine edisi Desember 2011.
Setelah lulus kuliah, putri bungsu Indra Bakrie dan Dotty Suraida ini dikabarkan diterima bekerja di Morgan Stanley, lembaga keuangan bergengsi di Amerika Serikat yang berada di New York. Namun, Adinda memilih kembali pulang ke Tanah Air.
2. Valencia Tanoesoedibjo
Di usianya yang masih muda, Valencia sudah memimpin salah satu anak perusahaan MNC Group sebagai asisten CEO dan merintis www.brandoutlet.co.id. Tentunya kepercayaan itu tidak begitu saja didapatkannya, karena ada proses kerja keras yang selama ini dilakukannya.
Sebagai putri konglomerat dari pasangan Hary dan Liliana Tanoesoedibjo, Valencia tidak menganggap sebagai beban, melainkan anugerah.
“Bergantung dari perspektif mana melihatnya. Kalau kita menganggap sebagai beban, pasti kita bakal menjalaninya karena terpaksa dan ujung-ujungnya kita tidak akan bahagia, apa pun pencapaian yang dihasilkan,” tuturnya kepada Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Dengan segala fasilitas yang tersedia, bukan berarti membuatnya terlena. Terbukti, Valencia sangat mementingkan pendidikan dengan tinggal mandiri di Sydney sampai meraih gelar master.
Valencia pun lebih senang jika menganggap keberhasilan orangtua dilihat dari perspektif blessing atau karunia. Banyak nilai-nilai dan didikan yang diterapkan orangtua didapatkannya.
“Yang pertama, pasti selalu mengandalkan Tuhan. Kita di dunia ini bukan yang tiba-tiba ada, tapi ada Tuhan yang mengawasi dari atas. Yang kedua, pastinya harus humble (rendah hati), karena di atas langit pasti ada langit,” ucapnya.
Valencia memang selalu didorong sejak kecil untuk lebih sukses dari pencapaian yang diraih orangtua. Ayah dan ibunya benar-benar menjadi contoh karena dalam keseharian menerapkan nilai-nilai tersebut.
“Nilai-nilai yang papa kasih sama seperti yang diterapkan di kantor. Jadi orang itu harus disiplin, harus bisa reliable (bisa diandalkan), dan pasti harus baik hati. Harus punya prinsip dan jangan menghalalkan segala cara kalau mau meraih sesuatu. Papa dan mama di rumah pun seperti itu. Mereka bangun tidur sangat pagi sekali dan meskipun tidurnya larut, bangunnya tetap pagi-pagi sekali,” tuturnya.
Dengan pencapaiannya sekarang, Valencia pun memberikan tips sukses menjadi business woman di usia muda. Antara lain believe in your self (Yakinkan diri sendiri kalau kamu bisa melakukan itu. Gimana orang lain mau percaya kalau kamu saja tidak percaya diri sendiri), don’t stop learning (Jangan pernah berhenti belajar. Bukan berarti kamu sudah jadi pemimpin, berarti bisa segalanya. Ada banyak hal yang tidak kamu tahu. Ambil setiap kesempatan yang bisa membuat kamu lebih belajar, memilih pergaulan (Kalau berteman dengan orang-orang yang malas, kamu bakal terseret. Jadi, jangan salah pergaulan. Pilih teman yang bisa mendorong kamu untuk lebih baik, tidak menjatuhkan) dan keep going (No matter what, keep on going. Yang namanya hidup pasti ada momen di saat kamu jatuh. Saat itu terjadi, berdiri lagi dan terus kejar apa pun tujuanmu).
3. Putri Indahsari Tanjung
Sosoknya juga mencuri perhatian. Bukan lantaran sebagai putri dari pengusaha sukses Chairul Tanjung, tetapi ia merupakan pemilik sebuah event organizer bernama Creativepreneur.
Putri memang punya alasan khusus terjun di industri kreatif. Pasalnya saat ini creative entrepreneur sedang hits, banyak anak muda terjun ke dunia itu.
Menurutnya, creative entrepreneur itu semua entrepreneur yang bisa berpikir kreatif. Semua orang di Indonesia atau di mana pun harus punya kreativitas. Kalau tidak punya kreativitas, mereka tidak punya added value. Untuk mendapatkan solusi terbaik pun, mereka harus berpikir kreatif.
Putri memang memutuskan memiliki bisnis EO karena sejak kecil sudah dipercaya membuat event. Menurutnya, membuat event adalah awal dari segalanya.
“Aku bikin event karena ingin datang ke acara yang aku ingin buat. Daripada aku komplain enggak jelas, jadi mending aku buat saja acara sendiri. Aku passion di situ. Aku suka banget bikin sesuatu yang baru. Aku suka berinovasi sama teman-teman. Di event, seseorang diuji semuanya. Jadi kalau mau jadi entrepreneur atau apa pun dengan mulai dari event, pasti orang itu sudah siap. Karena di event diuji macam-macam dan dapat banyak skill,” cerita Putri, seperti diulas Yangmuda.com.
Putri sadar betul prestasinya saat ini masih banyak dipandang sebelah mata, di mana ada sosok nama besar ayahnya. Namun, Putri ingin membuktikan diri dan berdiri sendiri dengan event.
Soal beban, bagi Putri pasti ada. Namun, Putri menganggap itu sebagai motivasi untuknya. Putri menjadi semakin bijaksana dalam bertindak. Dengan bekerja sendiri tanpa embel-embel sosok ayahnya, semakin membuatnya lebih baik lagi.
Kini sudah banyak prestasi didapatkannya, di antaranya 40 Under 40 di Prestige Magazine as The Youngest Rising Creative Entrepreneur 2014, Most Inspiring Young Adult 2014 di beberapa online site dan magazine, serta mendapat The Hottest New Event Creator.
(Tuty Ocktaviany)