Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Filler dan Botoks Lebih Populer Dibanding Operasi Plastik

Ainun Fika Muftiarini , Jurnalis-Rabu, 17 Juni 2015 |14:45 WIB
<i>Filler</i> dan Botoks Lebih Populer Dibanding Operasi Plastik
Filler lebih banyak diminati (Foto: Dailymail)
A
A
A

“Kalau bedah, mereka takut komplikasi. Kalau tidak suka harus dirombak lagi, dan lebih lama penyembuhannya. Apalagi kalau mereka produktif, itu yang jadi pertimbangan. Wellness industry meningkat karena orang sudah concern ke sesuatu yang alami,” ujar dr Nanang.

Di samping itu, metode perawatan kecantikan non-bedah, khususnya filler, semakin berkembang karena pengaruh demografi dan sisi kultural. Apalagi, maraknya sosial media memberikan pengaruh besar pada masyarakat untuk peduli terhadap kecantikan.

“Teknologi di mana social network juga. Banyak orang melakukan perawatan kecantikan karena social media sharing, Instagram, Facebook,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr Nanang Masrani mengatakan bahwa peminat filler juga kini meluas. Tidak hanya pada usia yang lebih muda, tapi juga dari sisi gender, para pria pun kini banyak yang melakukan metode perawatan ini.

“Hasil penelitian menunjukkan mereka yang berusia 30-35 tahun, meningkat dua kali lipat dibanding yang berusia 25 tahun. Jadi filler bukan monopoli untuk mereka yang sudah tua. Tapi, mereka yang berusia 35 tahun pun terpikir melakukan filler. Pada pria meningkat dua kali lipat dibanding wanita. Jadi probabilitas pria lebih banyak dibanding wanita,” tutupnya.

(Ainun Fika Muftiarini)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement