Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Berburu Paus dengan Tombak di Desa Lembata

Mutya Hanifah , Jurnalis-Selasa, 07 Mei 2013 |17:17 WIB
Tradisi Berburu Paus dengan Tombak di Desa Lembata
Berburu paus di Lembata (Foto: lavalontouristinfo)
A
A
A

PULAU Lembata di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah pulau dengan tradisi yang unik. Salah satu desa di pulau ini masih melestarikan tradisi berburu paus dengan tombak.

Desa Lamalera di Pulau Lembata mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnnya. Namun, desa ini sudah menjadi perhatian asing, sebab menjadi satu-satunya tempat di dunia dimana masyarakatnya berburu paus tanpa alat berat.

Tradisi berburu paus dilakukan di Lembata hanya dengan menggunakan perahu tradisional dan tombak. Paus yang diburu biasanya adalah jenis paus sperma.

"Tradisi ini memang yang kami unggulkan untuk menarik wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara ke Lembata. Selain tentunya ragam budaya Lembata yang lain, seperti tarian, musik tradisional, dan kuliner," kata Eliaser Tentji, Bupati Lembata, di Jakarta, belum lama ini.

Tradisi Lembata ini cukup mengejutkan, namun Eliaser meyakinkan bahwa paus tidak diburu secara liar di Lembata. Tradisi berburu paus, tegasnya, hanya dilakukan setahun sekali.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. "Memang, banyak perdebatan mengenai tradisi ini, tapi ini kan hanya setahun sekali, tidak seperti di luar negeri dimana paus diburu setiap hari," tukas Sapta.

(Fitri Yulianti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement