Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keistimewaan Batik Indonesia di Mata Iwet Ramadhan

Dwi Afrilianti , Jurnalis-Rabu, 30 November 2011 |17:57 WIB
Keistimewaan Batik Indonesia di Mata Iwet Ramadhan
Iwet Ramadhan (Foto: flickr)
A
A
A

INDONESIA lama dikenal dengan kekayaan budaya, salah satunya kain batik. Di mata presenter Iwet Ramadhan, kain batik bukan lagi item fesyen yang baru dikenal.

Kain batik yang dibuat penuh motif merupakan warisan leluhur karena telah digunakan sejak zaman kerajaan dahulu. Kain batik juga dikenal di mancanegara. Yang membedakan adalah motifnya.

Namun, ada lagi yang membedakan kain batik Indonesia dengan kain batik mancanegara dan menjadikan kain batik Indonesia lebih istimewa. Apakah itu?

Presenter kondang yang juga pemilik butik Tikshirt (batik T-Shirt) di Jakarta, Iwet Ramadhan mengatakan bahwa kain batik Indonesia dinilai istimewa lantaran proses pembuatannya.

Seperti diketahui, kain batik Indonesia dibuat menggunakan canting. Penggunaan alat membatik ini menjadikan motif batik Indonesia halus dan detail.

Di samping itu, motif batik di Indonesia sangat kaya ragam. Hampir tiap daerah memiliki corak yang khas. Iwet sendiri sangat mengagumi batik Yogyakarta dan Solo. Menurutnya, motif kedua batik tersebut melukiskan banyak kisah sejarah Kerajaan Mataram dan kultur yang kuat di kedua daerah.

Iwet mengaku sengaja memelajari motif batik Indonesia. Sejak kecil, budaya tradisional sudah sangat menarik perhatiannya.

"Sejak kecil, aku enggak mau makan kalau enggak lihat orang menari dengan gamelan, terus minta selendang dan topi wayang. Lalu SMP, aku sudah suka pakai batik," tuturnya ketika ditemui di Thamrin Nine (UOB Plaza), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Pengetahuannya seputar kain batik lalu berkembang seiring pengalamannya mendatangi berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya suka menyempatkan jalan-jalan sebelum siaran. Dari situ saya pelajari corak khas batik setempat, jadi saya sekarang bisa membedakan batik-batik di Indonesia dan membandingkannya dengan batik-batik lain di dunia," tutupnya.

(Fitri Yulianti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement