Demam BlackBerry, Cut Keke Diprotes Anak
FENOMENA BlackBerry yang menjangkiti semua kalangan ternyata dialami juga oleh Cut Keke. Saking addict-nya, ia sempat diprotes sang buah hati.
Kemunculan ponsel cerdas BlackBerry memang memberikan kemudahan bagi para pemakainya. Dengan segala fitur yang tersedia di dalamnya, BlackBerry bisa menjadi teman setia dalam kesepian. Bahkan, kalangan remaja juga menggandrunginya.
Bagi kebanyakan orang, BlackBerry ibarat candu. Dengan segala kelengkapan aplikasinya, para pemakai BlackBerry kerap lupa diri dan terus membiarkan jari-jemarinya menari di atas tombol.
Dan, di antara sekian banyak orang yang terjangkit wabah BlackBerry, Cut Keke salah satunya.
"BB itu salah satu item penghilang suntuk. Bisa BBM-an, twitter-an, dan lain-lain," ujar wanita asal Aceh kepada okezone, baru-baru ini.
Diakui Keke, BlackBerry sangat membantu dirinya dalam mengusir kejenuhan.
"BB itu banyak sekali kegunaannya. Kalau dulu kan handphone itu cuma telepon-teleponan saja, tapi dengan adanya BlackBerry, saya bisa nge-PING dan ngobrol sama teman-teman sambil mengisi waktu. Jadi, kita enggak putus komunikasi," imbuh wanita bermata indah ini.
Ya, BlackBerry bagi Keke memang ibarat soulmate yang selalu menemaninya kemanapun pergi. Maka, ketika baterai BlackBerry hampir mati, Keke pun terserang mati gaya.
"Hari ini, tumben low bat, padahal biasanya enggak pernah. Saya selalu isi penuh baterai BB sehingga bisa terus update," keluh istri pengacara Malik Bawazier ini.
Alhasil, Keke tidak bisa eksis sementara waktu. "Iya nih, jadi enggak bisa foto-foto dan upload foto terbaru deh," katanya sambil tertawa ringan.
Begitulah Keke. Kesehariannya tak pernah lepas dari BlackBerry. Mungkin, seperti ada jiwa baru ketika BlackBerry selalu dalam genggaman.
"Saya sempat dikomplain sama anak. Padahal, dia baru 4,5 tahun, tapi bicaranya sudah kaya nasehat orang dewasa. 'Mama jangan main BB-an terus'," kata wanita usia 38 tahun ini menirukan kalimat Xavier, buah hatinya.
Dari sana, Keke pun mulai mengurangi aktivitas bercengkrama dengan BlackBerry.
"Kalau lagi enggak main BB, kadang-kadang saya main game di Ipad saja untuk mengisi waktu. Habis gimana ya, salah satu penghilang kejenuhan itu kan fasilitas teknologi," tutupnya, tersenyum.
(Fitri Yulianti)
