Beberapa efek sampingnya bisa berbahaya, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Mereka dapat berkisar dari reaksi kulit hingga kondisi sistem saraf serius yang disebut ensefalitis, yang dapat menyebabkan kejang, koma, dan kematian.
Tetapi efek samping ini sangat jarang. Berdasarkan data historis, untuk setiap 1 juta orang yang divaksinasi cacar, satu hingga dua orang meninggal karena reaksi buruk.
Beberapa orang akan memiliki risiko lebih tinggi dari reaksi terhadap vaksin, seperti:
1. Wanita yang sedang hamil atau menyusui
2. Orang dengan kelainan kulit seperti eksim
3. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah karena kondisi medis seperti leukemia atau HIV
4. Orang-orang yang menjalani perawatan medis, seperti kanker, yang membuat sistem kekebalan tubuh lemah
Pengobatan
Hanya ada satu obat yang dikenal yang dapat mengobati cacar. Obat tecovirimat (TPOXX) disetujui pada tahun 2018 untuk pengobatan cacar jika seseorang menunjukkan gejala virus.
Obat cidofovir juga telah bekerja dengan baik dalam studi awal. Mendapatkan vaksin dalam waktu tiga sampai empat hari setelah kontak dengan virus dapat membuat penyakit kurang parah atau dapat membantu mencegahnya.