Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ambeien

, Rabu, 20 September 2023 |16:20 WIB
Ambeien
Ambeien
A
A
A
Umum

Ambeien atau yang disebut juga wasir adalah pembengkakkan atau pembesaran vena yang terbentuk di dalam serta di luar anus dan rektum. Mengejan terlalu keras saat buang air besar menjadi salah satu penyebab ambeien.

Orang dengan penderita ambeien pada umumnya merasakan ketidaknyamanan terutama saat buang air besar atau ketika saat duduk. Gejala lain juga bisa terjadi seperti gatal pada bagian anus.

Gejala

Tanda-tanda anda mengalami ambeien meliputi:

1. Anus gatal.
2. Benjolan keras di dekat anus yang terasa sakit atau lunak.
3. Nyeri atau sakit di anus, terutama ketika duduk.
4. Pendarahan.

Ambeien bisa tidak nyaman dan menyakitkan, tetapi mereka tidak cenderung menyebabkan masalah serius. Jarang, orang dengan ambeien mengembangkan:

1. Anemia.
2. Gumpalan darah pada ambeien eksternal.
3. Penularan.
4. Tag kulit (flap jaringan yang menggantung kulit).
5. Ambeien tercekik (otot di anus memotong aliran darah ke ambeien internal yang prolaps).

Penyebab

Mengejan memberi tekanan pada pembuluh darah di anus atau rektum, menyebabkan ambeien. Segala jenis ketegangan yang meningkatkan tekanan pada perut atau ekstremitas bawah dapat menyebabkan vena anal dan rektum menjadi bengkak dan meradang. Ambeien dapat berkembang karena:

1. Tekanan panggul dari penambahan berat badan, terutama selama kehamilan.
2. Mengejan terlalu keras untuk buang air besar (poop) karena sembelit.
3. Berusaha keras untuk mengangkat benda berat atau angkat besi.

Anda harus segera menghubungi layanan kesehatan atau pergi ke dokter bila Anda mengalami:

1. Sakit perut.
2. Sembelit kronis atau diare.
3. Demam dan menggigil.
4. Mual dan muntah.
5. Pendarahan rektum parah dan nyeri.

Pencegahan

Wasir biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah tinja keras dan sembelit yang dapat menyebabkan wasir:

1. Jangan duduk terlalu lama atau mendorong terlalu keras tinja di toilet.
2. Jangan menahan buang air besar.
3. Minum banyak air sepanjang hari.
4. Konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi
5. Tetap aktif secara fisik.
6. Gunakan obat pencahar atau enema hanya seperti yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan. Terlalu banyak obat pencahar atau enema dapat menyulitkan tubuh Anda untuk mengatur bagaimana seseorang buang air besar.

Anda dapat mengambil langkah-langkah ini untuk meredakan gejala:

1. Oleskan obat bebas yang mengandung lidokain, witch hazel atau hidrokortison ke daerah yang terkena.
2. Minum lebih banyak air.
3. Tingkatkan asupan serat melalui diet dan suplemen. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 20 sampai 35 gram asupan serat harian.
4. Berendam dalam bak mandi air hangat (sitz bath) selama 10 hingga 20 menit sehari.
5. Lembutkan tinja dengan mengambil obat pencahar.
6. Ambil obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk rasa sakit dan peradangan.
7. Gunakan kertas toilet dengan lotion atau tisu basah flushable untuk menepuk lembut dan membersihkan anus Anda setelah buang air besar.


Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement