Leptospirosis yang disebabkan oleh infeksi mikroba bakteri dari kelompok genus leptospira. Bakteri ini terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok leptospira interogans (patogen) dan leptospira biflex (non patogen).
Jika tidak diobati, leptospirosis akan menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa. Penyebaran penyakit ini dapat melalui hewan yang potensial seperti sapi, babi dan tikus.
Leptospira ini masuk ke dalam darah melalui kulit, selaput lendir mulut, konjungtiva, hidung, gastrointestinal (saluran alat pencernaan), dan lain-lain. Gejala pada penyakit ini sama seperti flu, akan tetapi lebih berat karena disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi warna kuning.
Kejadian pada leptospirosis ini sering terjadi pada musim hujan dan terlebih pada kondisi kebanjiran, dan akan berkurang pada musim kemarau. Infeksi leptospira dapat juga menyebabkan gangguan dan selain itu endotoksin yang dihasilkan leptospira bisa menyebabkan kerusakan dinding endotel kapiler.