Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Leptospirosis

, Rabu, 23 Agustus 2023 |15:50 WIB
Leptospirosis
Leptospirosis
A
A
A
Umum

Leptospirosis yang disebabkan oleh infeksi mikroba bakteri dari kelompok genus leptospira. Bakteri ini terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok leptospira interogans (patogen) dan leptospira biflex (non patogen).

Jika tidak diobati, leptospirosis akan menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa. Penyebaran penyakit ini dapat melalui hewan yang potensial seperti sapi, babi dan tikus.

Leptospira ini masuk ke dalam darah melalui kulit, selaput lendir mulut, konjungtiva, hidung, gastrointestinal (saluran alat pencernaan), dan lain-lain. Gejala pada penyakit ini sama seperti flu, akan tetapi lebih berat karena disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi warna kuning.

Kejadian pada leptospirosis ini sering terjadi pada musim hujan dan terlebih pada kondisi kebanjiran, dan akan berkurang pada musim kemarau. Infeksi leptospira dapat juga menyebabkan gangguan dan selain itu endotoksin yang dihasilkan leptospira bisa menyebabkan kerusakan dinding endotel kapiler.

Gejala

Masa tunas atau inkubasi 2-26 hari, tapi umumnya 7-13 hari, rata-rata 10 hari. Setelah masa tunas selesai dapat diikuti perkembangan gejala, perkembangan penyakit yaitu:
  • Dapat dilihat melalui darah
  • Demam mendadak dan sakit kepala
  • Nyeri otot paha dan pinggang
  • Menggigil dan demam tinggi
  • Sakit perut
  • Diare
Diagnosis Leptospirosis

Pada pemeriksaan darah rutin:
  • Terlihat pada leukositosis
  • Gangguan fungsi ginjal BUN
  • Tes enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) atau rapid test, untuk mendeteksi antibodi
  • Darah dan urine, dapat memastikan keberadaan bakteri leptospira di dalam darah dan urine

Pencegahan

Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik antara lain:
  • Penisilin
  • Klorammfenikol
Pencegahan Leptospirosis

Anda dapat mencegah dengan cara mengurangi risiko penyebaran infeksi leptospirosis, yaitu:
  • Mengenakan pakaian pelindung, saat bekerja di area yang berisiko menularkan bakteri leptospira
  • Tidak berenang di air danau maupun sungai
  • Mengonsumsi air minum yang terjamin kebersihannya
  • Mencuci tangan sebelum makan dan setelah kontak dengan hewan
  • Mencuci buah dan sayuran dengan air bersih sbelum dikonsumsi
  • Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan lingkungan rumah bebas dari tikus
  • Melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan atau ternak

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement