Influencer Mary Magdalene Tewas Secara Tragis saat Liburan di Phuket Thailand

JAKARTA - Mary Magdalene adalah seorang influencer yang namanya dikenal luas di media sosial internasional. Ia dikenal melalui konten seputar transformasi tubuh, seni, dan kehidupan personal.

Namun, kabar duka datang dari Phuket, Thailand. Mary Magdalene dilaporkan meninggal dunia secara tragis di kawasan Patong. Peristiwa ini menyita perhatian publik karena terjadi di destinasi wisata populer, sekaligus menyorot perjalanan hidupnya yang penuh sorotan.

Denise Ivonne Jarvis Gongora, yang dikenal dengan nama Mary Magdalene, memiliki puluhan ribu pengikut di berbagai platform, termasuk Instagram dan OnlyFans. Ia kerap membagikan pengalaman pribadinya terkait prosedur kosmetik ekstrem yang pernah dijalaninya.

Pada 9 Desember 2025, Mary Magdalene ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai sembilan sebuah kondominium di Patong, Thailand. Tubuhnya ditemukan di area parkir bangunan oleh staf kondominium pada sore hari.

Sebelum kepergiannya, Mary Magdalene sempat membagikan sebuah unggahan yang kemudian menjadi sorotan publik. Ia mengunggah cuplikan adegan terakhir film The Truman Show yang memuat kalimat, “And in case I don’t see ya, good afternoon, good evening, and good night.”

Unggahan tersebut dipadukan dengan foto masa kecilnya. Banyak penggemar menafsirkan unggahan itu sebagai pesan emosional terakhir. Konten-kontennya yang penuh warna, baik secara visual maupun emosional, membuatnya dikenal luas sekaligus memicu diskusi tentang beban psikologis yang kerap dialami figur publik di era digital.

Banyak penggemar mengenang Mary sebagai sosok yang kreatif dan berani mengekspresikan diri. Namun, tragedi ini juga menyoroti isu tekanan mental dan kesejahteraan psikologis di dunia media sosial.

Sementara itu, Patong dikenal sebagai kawasan dengan banyak bangunan akomodasi bertingkat, mulai dari hotel, apartemen, hingga kondominium. Wilayah ini kerap dipilih wisatawan karena lokasinya yang dekat dengan pantai dan pusat aktivitas. Patong juga dikenal sebagai salah satu area paling ramai di Phuket, terutama saat musim liburan.

Meski insiden ini menjadi perhatian publik, aktivitas pariwisata di Patong dilaporkan tetap berjalan seperti biasa. Pantai, restoran, dan kawasan hiburan masih dipadati pengunjung yang menikmati suasana tropis Phuket.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa di balik citra destinasi liburan yang cerah dan penuh hiburan, aspek keselamatan dan kesehatan mental tetap penting diperhatikan. Pihak berwenang di Phuket masih menangani kasus ini sesuai prosedur, sementara Patong tetap menjadi salah satu ikon wisata Thailand yang menarik wisatawan dari berbagai negara.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)