Benarkah Orang Justru Menemukan Jodoh Setelah Usia 30-an?

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Sabtu 13 Desember 2025 19:37 WIB
Benarkah Orang Justru Menemukan Jodoh Setelah Usia 30-an? (Foto: Idiva)
Share :

JAKARTA – Benarkah banyak orang baru menemukan jodoh setelah menginjak usia 30-an? Fenomena ini kerap menjadi perbincangan dan ternyata didukung oleh berbagai survei dan pengamatan sosial.

Sejumlah media gaya hidup Amerika Serikat seperti HuffPost, Psychology Today, dan The Cut mencatat bahwa banyak individu menemukan pasangan sejati setelah usia 30 tahun. Temuan ini menunjukkan adanya pergeseran norma dalam dunia kencan, di mana cinta dan hubungan serius tidak lagi harus terjadi di usia muda. Definisi “dewasa” pun ikut berubah, seiring berkurangnya tekanan sosial untuk menikah lebih cepat.

Survei tersebut menyoroti bahwa pada usia yang lebih matang, seseorang cenderung menemukan stabilitas emosional dan kecocokan yang lebih baik dalam hubungan, berbeda dengan ekspektasi tradisional yang menganggap usia 20-an sebagai masa ideal untuk menikah.

Melansir HuffPost, banyak orang yang masih lajang di usia 30-an mengaku bahwa usia 20-an mereka dihabiskan untuk membangun karier, mengejar pendidikan, bepergian, atau menemukan jati diri. Memasuki usia 30-an, barulah fokus bergeser pada membangun kehidupan bersama pasangan atau membentuk keluarga.

Berikut sejumlah alasan mengapa banyak orang justru menemukan hubungan yang lebih sehat dan bermakna setelah usia 30 tahun:

1. Lebih Menyadari Nilai dan Harga Diri

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya