Akademisi Universitas Gunadarma itu juga menyayangkan tak ada penindakan tegas dari aparat penegak hukum kepada pengemudi SUV yang arogan. Terutama mereka yang menggunakan nomor pelat khusus dan memakai lampu strobo.
Hal tersebut menimbulkan gejolak dalam diri mereka untuk terus melakukan itu karena merasa dirinya memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan pengendara lain. Ini yang diakui Meity akan berbahaya apabila dibiarkan.
"Bisa jadi sebab secara psikologis pengendara itu merasa memiliki kedudukan atau power, baik yang menggunakan mobil mewah, pelat instansi angkatan, pelat merah, atau yang sedang konvoi atau beriringan," ucapnya.
(Rani Hardjanti)