Dampak Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Korban Alami Telinga Berdengung hingga Luka Bakar

JAKARTA – Korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading masih menjalani perawatan, salah satunya di RS Yarsi, Jakarta Pusat. Informasi terkini, terdapat total 15 korban yang masih dirawat, satu di antaranya masih berada di ruang ICU.

Manajer Pelayanan Medis RS Yarsi, Irmadianti, menjelaskan korban yang dirawat di ruang ICU mengalami kondisi luka cukup serius, termasuk luka bakar, sehingga sudah dilakukan tindakan operasi. Sementara itu, 13 korban lainnya masih menjalani rawat inap dengan keluhan telinga berdengung akibat trauma ledakan yang terjadi.

Untuk 13 korban tersebut telah diperiksa oleh dokter spesialis THT dan akan dilakukan observasi lanjutan jika diperlukan. Sementara satu korban lainnya diperbolehkan menjalani rawat jalan.

Ketigabelas korban dirawat di empat ruang rawat inap dan akan dipantau sekitar tiga hingga empat hari ke depan untuk melihat apakah memerlukan observasi lanjutan. Untuk satu korban yang diizinkan rawat jalan, dipastikan sudah dalam kondisi stabil.

Siang ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga akan meninjau langsung para korban yang dirawat di RS Yarsi. Mensos akan meninjau korban di RS Yarsi setelah melakukan kunjungan ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Tim medis RS Yarsi yang terdiri dari dokter spesialis bedah, anestesi, spesialis anak, psikologi klinis, dan perawatan luka bakar terus memberikan penanganan intensif kepada para korban. RS Yarsi juga telah menyiapkan fasilitas tambahan dan ruang perawatan darurat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan yang dirujuk.

(Rani Hardjanti)