Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, S.E., M.M., M.Kes., menekankan pentingnya sosialisasi perilaku hidup sehat, khususnya di pedesaan di mana kebiasaan merokok cenderung lebih tinggi dibandingkan di kota. Ia menyebut penguatan sosialisasi pentingnya aktivitas fisik, pola makan seimbang, serta pengurangan gula, garam, dan lemak perlu terus digencarkan agar faktor risiko penyakit dapat ditekan.
“Tidak ada yang bercita-cita sakit, namun bila perilaku tidak sehat tidak berubah, beban pembiayaan BPJS bisa membengkak. DPR terus mengatur agar pembiayaan tetap terkendali, karena jika derajat kesehatan masyarakat membaik maka beban biaya pengobatan akan menurun, sehingga ruang fiskal APBN bisa lebih besar dialokasikan ke daerah, termasuk Bali, untuk peningkatan layanan publik.” jelasnya.
Forum juga mendorong kolaborasi antara pelaku industri, komunitas kesehatan, dan kampus di Bali untuk mengukur dampak secara berkala melalui survei kepuasan tamu dan audit kualitas udara di tempat wisata. Hasilnya diharapkan menjadi rujukan bagi seluruh wilayah, sembari menjaga citra Bali sebagai destinasi yang berkelas dan berwawasan lingkungan.
(Khafid Mardiyansyah)