Mengenal KB Koyo, Begini Cara Pakai dan Efek Sampingnya

JAKARTA - Pilihan kontrasepsi bagi perempuan semakin beragam. Selain pil KB, suntik, implan, hingga IUD, kini hadir inovasi baru bernama KB Koyo atau contraceptive patch. Kontrasepsi ini berbentuk plester tipis yang ditempelkan pada kulit, menjadikannya praktis dan mudah digunakan sehari-hari.

Apa Itu KB Koyo?

KB Koyo adalah kontrasepsi modern berbentuk plester tipis yang ditempelkan pada kulit, biasanya di lengan, perut, punggung, atau bokong. Plester ini mengandung hormon estrogen dan progestin yang dilepaskan perlahan ke dalam tubuh.

Hormon tersebut bekerja dengan tiga cara:

• Menghambat ovulasi (pelepasan sel telur).
• Menebalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk ke rahim.
• Menipiskan dinding rahim agar sel telur tidak bisa menempel.

Dengan mekanisme ini, KB Koyo dapat mencegah kehamilan secara efektif.

Cara Pakai KB Koyo

Salah satu keunggulan utama KB Koyo adalah kemudahannya. Cara pakainya cukup sederhana:

• Tempelkan plester KB Koyo pada kulit dan biarkan selama 7 hari.
• Ganti plester dengan yang baru setiap minggu.
• Gunakan selama 3 minggu berturut-turut, lalu hentikan pemakaian pada minggu ke-4 agar siklus menstruasi tetap normal.

Kelebihan KB Koyo

Banyak perempuan mempertimbangkan KB Koyo karena sejumlah keunggulannya:

• Praktis: tidak perlu minum pil setiap hari.
• Efektif: keberhasilan bisa mencapai 91–99% bila digunakan dengan benar.
• Nyaman: bentuknya tipis, tidak mencolok, dan bisa dipakai sehari-hari.
• Manfaat tambahan: dapat membantu mengurangi nyeri haid serta mengatur siklus menstruasi.