JAKARTA – Pria kini semakin sadar pentingnya merawat diri agar wajah tetap fresh dan terlihat muda. Salah satu rutinitas yang paling sering dilakukan adalah mencukur bulu di area wajah.
Namun, aktivitas bercukur sering kali meninggalkan efek samping berupa iritasi, luka mikro, hingga rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair). Ditambah lagi, kulit pria memiliki transepidermal water loss (TEWL) yang lebih besar, sehingga lebih mudah dehidrasi.
Karena itu, dibutuhkan produk perawatan dengan kandungan khusus agar kulit tetap sehat, segar, dan terlindungi setelah bercukur.
“Menurut penelitian National Library of Medicine, kulit pria lebih tebal 20%–30% dibandingkan wanita. Akibatnya, kadar sebum lebih tinggi seiring tingginya testosteron. Hal ini membuat pori-pori pria lebih besar, kulit lebih berminyak, serta rentan jerawat dan komedo,” jelas Melfiana, Brand Manager Nerman, PT Gloria Origita Cosmetics.
Lalu, apa saja kandungan skincare yang cocok dipakai pria setelah bercukur? Berikut daftarnya:
Ekstrak kunyit terkenal memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Selain itu, kandungan antioksidannya mampu meredakan kemerahan dan membantu menenangkan jerawat pasca bercukur.
Dua bahan ini memberikan sensasi dingin instan yang menyegarkan kulit wajah. Efek menenangkannya juga membantu meminimalkan iritasi kulit setelah bercukur.
Lidah buaya sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang melembapkan dan menenangkan kulit. Kombinasi aloe vera dengan chamomile, gliserin, dan sodium PCA efektif menjaga kelembapan kulit, membuat wajah terasa segar tanpa rasa kering atau tertarik.
Dengan pemilihan skincare yang tepat, pria bisa mengurangi risiko iritasi sekaligus menjaga kulit tetap sehat setelah bercukur. Jadi, jangan hanya fokus pada alat cukurnya saja, tapi juga perhatikan perawatan setelahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)