“Waktu itu ada kayak pemilihan dari pelatih-pelatih datang ke sekolah, ke sekolah-sekolah, ke kelas-kelas gitu. Dan aku ditunjuk. Perasaan waktu itu, pas terpilih, aku beneran seneng banget, rasa haru, rasa bangga,” ucap DJ yang sudah terkenal di dunia per-DJ-an.
Momen puncak pun terjadi di hari upacara 17 Agustus. Ia merasa bangga karena upacara tersebut berjalan dengan lancar sampai akhir.
“Lebih bangganya lagi ketika aku mampu mengikuti latihan dari awal hingga hari 17 Agustus. Dan bisa mengikuti upacara dari awal sampai akhir, berjalan dengan baik. Itu bener-bener rasa bangga, rasa haru, rasa nasionalismenya timbul banget deh,” tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)