7 Makanan Khas yang Selalu Ada saat Acara 17 Agustus

Muhammad Alfahrezy Rhomadon, Jurnalis
Sabtu 16 Agustus 2025 17:57 WIB
7 Makanan Khas yang Selalu Ada saat Acara 17 Agustus (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA  – 7 Makanan khas yang selalu ada saat acara 17 Agustus. Perayaan Hari Kemerdekaan RI tak hanya identik dengan lomba-lomba penuh tawa, tetapi juga dengan sajian kuliner khas yang menemani jalannya acara. Dari makanan tradisional hingga minuman segar, inilah deretan hidangan yang hampir selalu hadir di setiap perayaan 17 Agustus.

1. Tumpeng

Nasi kuning berbentuk kerucut lengkap dengan lauk pauk menjadi simbol rasa syukur. Menurut Buku Tradisi Kuliner Nusantara karya Wahyuni, tumpeng sering digunakan dalam perayaan penting sebagai wujud doa dan kebersamaan.


2. Kerupuk

Kerupuk tak hanya disantap, tetapi juga menjadi “pemeran utama” lomba makan kerupuk. Tradisi ini diyakini sudah populer sejak awal 1980-an di lingkungan kampung sebagai hiburan rakyat.


3. Bakso

Hangatnya kuah bakso sering menjadi penghilang lelah bagi peserta lomba. Ensiklopedia Kuliner Indonesia (Lestari, 2019) mencatat bahwa bakso keliling kerap menjadi bagian tak terpisahkan dari acara rakyat.

 


4. Es Sirup Merah

Minuman manis ini terkenal murah dan menyegarkan. Menurut Catatan Kuliner Klasik (Santoso, 2017), sirup berwarna merah sudah populer sejak era 1960-an sebagai sajian pesta rakyat.

5. Jajanan Pasar

Klepon, onde-onde, kue lapis, dan lemper menjadi hidangan wajib. Buku Warisan Kuliner Jawa (Ratnasari, 2021) menyebut jajanan ini melambangkan keramahan dan keterbukaan tuan rumah.

6. Mie Goreng atau Bihun

Hidangan praktis yang sering dimasak panitia untuk dibagikan kepada peserta. Catatan Festival Kuliner Kampung Nusantara (2022) menunjukkan mie goreng menjadi menu favorit karena mudah dibuat dalam porsi besar.

7. Kue Ulang Tahun Merah Putih

Beberapa daerah membuat kue bertema merah putih sebagai simbol nasionalisme. Tradisi ini mulai populer di awal 2000-an, terutama di kota-kota besar (Pustaka Tradisi Perayaan Modern, 2023).
Makanan-makanan ini bukan sekadar pengisi perut, melainkan bagian dari memori kolektif masyarakat. Setiap hidangan menyimpan cerita tentang gotong royong dan kebersamaan yang menjadi inti perayaan Hari Kemerdekaan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya