Pengalaman itu menjadi titik balik yang berharga. Namun, kehidupan setelah kompetisi tak berjalan mulus saat pandemi sempat menghentikan pekerjaan off-air seperti cooking demo, tetapi ia memilih untuk bertahan.
Bersama pasangannya yang juga merupakan peserta MasterChef di musim yang sama, ia membangun bisnis kuliner dari nol.
Meski harus bekerja ekstra, perlahan usahanya berkembang. Setiap penghasilan dari endorse maupun penjualan produk kembali diinvestasikan untuk membeli perlengkapan dan memperbesar modal usaha, hingga bisnis kulinernya mulai menunjukkan hasil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)