MERASA pusing, pelupa, atau lelah secara mental? Bisa jadi ini karena penuruan kinerja otak. Seorang neurologis menjelaskan 10 makanan sederhana yang baik untuk kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
Pernah nggak sih, kamu masuk ke suatu ruangan tapi tiba-tiba lupa mau ngapain? Atau merasa susah fokus saat bekerja seharian penuh?
Ternyata, makanan yang kamu konsumsi bisa jadi salah satu penyebabnya. Menurut Harvard Health, otak kita butuh asupan energi yang baik dan berkualitas secara rutin supaya bisa bekerja dengan maksimal. Dan sumber energinya tentu saja berasal dari makanan sehari-hari.
Jadi, apa yang kamu makan bukan cuma berpengaruh ke lingkar pinggang, tapi juga bisa memengaruhi daya ingat, konsentrasi, bahkan suasana hati. Memang, belum ada makanan yang bisa sepenuhnya mencegah penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer. Tapi, beberapa jenis makanan ternyata bisa bantu menurunkan risikonya dan mendukung kerja otak supaya tetap tajam dan sehat.
Nah, dalam rangka Hari Otak Sedunia 2025 yang jatuh pada 22 Juli, seorang dokter ahli saraf membagikan daftar makanan yang bagus banget buat otak. Yuk, cari tahu apa saja makanan yang bisa bantu kamu tetap fokus dan berpikir jernih!
10 Makanan untuk meningkatkan kesehatan otak
Berikut ini 10 makanan sehat yang dapat dicoba untuk meningkatkan fungsi otak serta memperkuat kesehatan kognitif:
Ikan yang mengandung banyak lemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, dikenal sebagai “ikan berlemak” karena kadar lemaknya lebih dari 5% dan dagingnya cenderung berwarna lebih gelap. Jenis ikan ini kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat dibutuhkan otak untuk berkembang dengan baik.
“Asam lemak omega-3 berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel otak,” kata Dr. Sheetal Goyal, seorang ahli saraf dari Wockhardt Hospitals. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Cureus, yang menyebutkan bahwa otak memakai lemak ini untuk membentuk sel-sel saraf. Penelitian lain yang diterbitkan di Biomolecules menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 secara rutin dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia dan bisa menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer.
Blueberry kaya antioksidan yang membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Penelitian dalam Advances in Nutrition menunjukkan bahwa buah ini dapat meningkatkan komunikasi antar sel otak dan memperlambat penuaan otak. Cukup konsumsi segenggam beberapa kali seminggu untuk mendukung fungsi otak yang sehat.
Kunyit bukan hanya sekadar rempah-rempah biasa, tapi juga punya manfaat besar untuk kesehatan otak. “Kunyit, rempah khas dari India, memiliki sifat antiinflamasi alami yang bisa membantu meningkatkan suasana hati dan daya ingat,” jelas Dr. Goyal. Senyawa aktif dalam kunyit yang bernama kurkumin mampu menembus sawar darah-otak, dan penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamine, dan dua zat kimia penting yang berperan dalam mengatur mood seseorang.
Brokoli sering disebut sebagai superfood, dan memang ada alasan kuat di balik sebutan itu. “Brokoli mengandung kadar antioksidan dan vitamin K yang tinggi, dan keduanya berkontribusi terhadap kesehatan otak,” ujar Dr. Goyal. Vitamin K penting dalam proses pembentukan sphingolipid, yaitu jenis lemak yang banyak ditemukan dalam sel-sel otak. Sementara itu, antioksidan dalam brokoli membantu melindungi otak dari kerusakan dan bisa mendukung fungsi kognitif yang lebih baik.
Jika dikonsumsi dengan bijak, cokelat hitam (Dark Chocolate) bisa memberikan manfaat untuk otak. Cokelat ini mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang bermanfaat bagi fungsi otak. Menurut penelitian dalam The Journal of Nutritional Biochemistry, mengonsumsi cokelat hitam dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan keragaman mikrobioma usus, yang menunjukkan adanya hubungan erat antara usus dan otak. Studi itu juga menyebutkan bahwa cokelat hitam punya efek prebiotik yang dapat membantu mengatur mood dan mengurangi stres.
Kacang-kacangan, khususnya kacang walnut, mengandung lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang baik untuk otak. Nutrisi tersebut membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan bisa meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi kacang secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif seiring bertambahnya usia.
Satu buah jeruk setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian. “Jeruk kaya vitamin C, yang berperan dalam melindungi otak dari kerusakan,” jelas Dr. Goyal. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang menjaga sel-sel otak dari radikal bebas. Penelitian dalam Frontiers in Aging Neuroscience juga menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, perhatian, dan kecepatan berpikir.
Telur merupakan sumber alami kolin, yaitu nutrisi penting untuk mendukung daya ingat dan kejernihan berpikir. “Kolin dalam telur membantu menjaga memori dan ketajaman mental,” ungkap Dr. Goyal. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B yang berperan dalam menjaga suasana hati dan mendukung kesehatan otak, terutama bagi orang lanjut usia.
Merawat kesehatan otak bisa dimulai dari apa yang kamu makan. Dengan memasukkan makanan bergizi ke dalam pola makan harian, kamu ikut menjaga daya ingat, fokus, dan suasana hati. Yuk, mulai pilih asupan yang baik demi otak yang tetap sehat dan tajam.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)