Begini Cara 2nd Chance Atasi Rasa Gugup di Panggung

RASA gugup pasti dirasakan oleh semua orang termasuk publik figur. Grup vokal 2nd chance pun membagikan momen bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat akan tampil.

Thomas Boly, salah satu personel grup vokal ini menceritakan perasaannya sebelum naik ke atas panggung dan bertemu para penonton.

“Kita enggak tau nih penontonnya medannya gimana. Kadang-kadang itu yang bikin kita touch dari sisi mana ya. Misalnya tiba-tiba ini, tiba-tiba besoknya acara lain lagi, terus kemarin-kemarin ada bapak-bapak, besoknya nih ada anak SMP. Harus di switch. Harus mikir gimana caranya ini harus beda sama yang kemarin nih caranya gimana,” ujar Thomas Boly kepada Okezone, Rabu (23/7/2025).

“Ngomongnya apa segala macam gesture yang kita pakai itu kan jelas beda hal-hal itu sih yang bikin kadang-kadang bukan gugup sih, tapi overthinking,” Tambahnya.

Namun, para personel grup jebolan acara X Factor ini mengungkap bahwa rasa gugup adalah hal yang wajar dan bahkan perlu, selama masih dalam batas yang sehat.

“Rasa gugup itu tanda bahwa kita bertanggung jawab, kita nggak menyepelekan penampilan,” ungkap Caecilia Werdi, salah satu personel 2nd Chance.

Dia sepakat bahwa sedikit rasa tegang justru membantu menjaga fokus dan kualitas performa di atas panggung. Namun, gugup yang berlebihan bisa menjadi bumerang.

 “Makanya jangan over thinking. Thinking saja, tapi jangan over,” ungkap ia sambil tertawa.

Salah satu kunci dalam mengatasi ketegangan yang mereka rasakan adalah dengan menciptakan suasana santai antaranggota. Meski punya cara masing-masing untuk menenangkan diri, mereka saling mendukung dan kadang menyelipkan candaan khas di balik panggung.

“Lucunya, kita tuh nggak bisa nge-chillin satu sama lain. Masing-masing punya cara sendiri,” ujar mereka.

Mereka juga menekankan pentingnya mengenali dan bertanggung jawab atas diri sendiri sebelum tampil.

Mereka mengungkapkan jika rasa gugup bukanlah musuh, tapi sinyal bahwa kita peduli. Peduli akan diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu, hadapi dengan senyum, sedikit candaan, dan jalani saja.

“Enggak usah di thinkingin banget let it flow saja,” ujarnya dengan candaan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)