- Hepatitis B dan C
Infeksi virus hepatitis B atau C dapat menyebabkan peradangan kronis pada hati. Jika berlangsung lama, kondisi ini dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko terjadinya kanker, termasuk kanker saluran empedu (cholangiocarcinoma).
- Infeksi Parasit Hati
Infeksi parasit seperti Clonorchis sinensis atau Opisthorchis viverrini, yang dapat masuk ke tubuh melalui konsumsi ikan mentah atau setengah matang. Meskipun kasusnya mulai menurun, infeksi ini masih bisa ditemui dan dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran empedu yang berujung pada kanker.
- Diabetes Melittus
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker empedu. Ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan metabolik dan inflamasi kronis yang menyertai diabetes. Pengendalian gula darah dan gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menekan risiko ini.
- Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker empedu. Lemak tubuh yang berlebih dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan peradangan sistemik yang mendorong terbentuknya sel-sel abnormal. Obesitas juga meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu.
- Batu Empedu Kronis
Batu empedu adalah endapan kristal keras yang terbentuk dalam kantong empedu. Batu ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada dinding kantong empedu atau salurannya. Peradangan yang terjadi terus-menerus dalam jangka panjang dapat memicu perubahan sel yang berujung pada kanker.