Bantuan teknologi canggih juga dikerahkan, termasuk drone thermal yang berhasil menemukan visualisasi posisi tubuh korban di kedalaman yang sama seperti perkiraan awal.
Menurut laporan terakhir yang diterima Kemenpar dari Kansar Mataram, korban diperkirakan telah meninggal dunia.
Persiapan evakuasi jasad masih terus dilakukan dengan hati-hati, mempertimbangkan keselamatan petugas dan kesulitan medan.
Kemenpar menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana telah memerintahkan penguatan SOP pemanduan wisata, terutama di destinasi ekstrem seperti Rinjani.
Ia juga berkomitmen menjaga komunikasi intensif dengan pihak keluarga korban serta Kedutaan Brasil agar seluruh informasi disampaikan secara transparan dan akurat.
(Khafid Mardiyansyah)