JAKARTA - Apakah buruk jika mengambil jeda karier? Sebenarnya jeda karier tidak selalu berdampak negatif jika kita lebih awal mengetahui tujuannya. Dengan begitu jeda karier menjadi tidak sia-sia dan dapat meningkatkan kemampuan serta nilai dalam diri kita.
Ketika bekerja, kita pasti memerlukan waktu untuk beristirahat baik dalam jangka waktu sebentar maupun lama. Biasanya jangka waktu yang sebentar disebut cuti dan untuk jangka waktu yang lama disebut jeda karier atau resign.
Dilansir dari Seek, Kamis (5/6/2025), Robbie McIlraith seorang Manajer Umum Stellar Recruitment, mengungkapkan bahwa kini semakin banyak orang yang memilih untuk menjeda karier mereka, tetapi masih banyak juga yang takut karena pandangan orang lain mengenai keputusan mereka.
"Banyak orang menolak istirahat karier karena mereka takut dengan pandangan orang lain, atau mereka tidak yakin tentang cara menggunakan waktu secara efektif," ungkap Sabina Read, psikolog tetap SEEK.
McIlraith menjelaskan bahwa jeda karier tidak akan menghambat proses dalam mencari pekerjaan, karena saat ini perusahaan menjadi lebih adaptif.
"Tempat kerja menjadi lebih adaptif, dengan akses yang lebih besar terhadap pendidikan dan informasi yang memberi orang peluang, mungkin tidak mereka pertimbangkan sebelumnya,” ungkapnya
Sebelum memutuskan untuk menjeda karier, terlebih dahulu pikirkan secara matang mengenai tujuan menjeda karier. Apakah untuk memperdalam suatu hal atau bidang yang dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang atau hanya sekadar beristirahat dari rasa jenuh akan aktivitas selama ini. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memanfaatkan waktu jeda karier secara maksimal dan tidak merugikan diri.
"Jangan memasuki jeda karier atau masa pengangguran tanpa mengetahui apa yang akan Anda lakukan untuk tetap pada jalur yang benar," ungkap Andrew South dari Agoge Recruitment
Cara agar kita dapat tampil bersinar kembali saat mencari kerja setelah menjeda karier sejenak, yaitu dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan sesuai dengan bidang yang ingin digeluti ke depannya dan ketika kembali melamar pekerjaan jelaskan secara detail mengenai kegiatan atau hal yang kamu pelajari masa jeda karir serta jelaskan secara detail dan transparan alasan kamu memutuskan untuk menjeda karier mu.
Ketika kita sibuk bekerja, waktu untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh diri kita sangat minim. Oleh karena itu, jeda karier ini membuat kita memiliki lebih banyak waktu luang untuk lebih memahami diri sendiri. Sehingga kesehatan mental kita menjadi lebih baik dan menemukan motivasi baru untuk lebih produktif di masa mendatang.
Memiliki waktu luang yang cukup banyak membuat kita bisa berpergian dan bertemu dengan berbagai macam orang dengan pemikiran yang berbeda-beda. Hal ini dapat membuat wawasan serta perspektif kita tentang sesuatu menjadi lebih luas, melatih kemampuan kita dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan memperluas koneksi kita.
Selain dapat berkelana dan bertemu dengan orang baru, kita dapat menggunakan waktu luang kita untuk meningkatkan keterampilan yang sudah kita miliki atau keterampilan baru karena kita memiliki waktu yang banyak untuk belajar.
(Kemas Irawan Nurrachman)