Kebijakan Australia yang menjadi model RUU ini termasuk yang paling ketat di dunia dalam mengatur akses media sosial bagi anak-anak. Namun, situs seperti YouTube kemungkinan dikecualikan demi mendukung kebutuhan pendidikan.
Meski demikian, upaya pembatasan ini menuai kritik dari sejumlah perusahaan teknologi besar yang menilai kebijakan ini terburu-buru dan masih menyisakan banyak pertanyaan, termasuk mekanisme pengawasan dan implementasinya.
(Qur'anul Hidayat)