5 Alasan Banyak Orang Menghindari Penerbangan Transit Walaupun Murah

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 08 Mei 2025 17:18 WIB
5 Alasan Banyak Orang Menghindari Penerbangan Transit Walaupun Murah
Share :


4. Kelelahan Fisik dan Mental

Transit mengharuskan penumpang berada di bandara lebih lama, duduk menunggu dalam waktu yang tidak tentu, terkadang berpindah antar terminal atau bandara, serta menghadapi kemungkinan tidur di ruang tunggu.

Perjalanan seperti ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan stres mental, apalagi jika penerbangan dilakukan malam hari atau melibatkan zona waktu berbeda. 

Tidak sedikit pelancong yang merasa badan mereka “remuk” setelah perjalanan transit panjang, meskipun tiketnya hemat.


5. Tidak Cocok untuk Penumpang Tertentu

Penerbangan transit bisa menjadi tantangan besar bagi lansia, anak kecil, ibu hamil, atau orang dengan kebutuhan khusus. 

Proses naik turun pesawat dua kali atau lebih, ditambah antrian panjang dan waktu tunggu yang tidak pasti, membuat mereka sangat rentan terhadap kelelahan dan gangguan kesehatan.

Bagi kelompok penumpang ini, kenyamanan dan kemudahan perjalanan menjadi prioritas utama, dan harga murah bukan lagi daya tarik utama.

Penerbangan transit memang menawarkan harga yang menggiurkan, namun tidak selalu sebanding dengan pengalaman yang didapat. 

Durasi perjalanan yang panjang, risiko keterlambatan, kerumitan logistik, serta kelelahan yang ditimbulkan membuat banyak orang lebih memilih penerbangan langsung, meskipun harus membayar lebih mahal.

Bagi sebagian besar penumpang, kenyamanan, keamanan, dan efisiensi waktu menjadi faktor penting dalam memilih penerbangan. Harga murah saja tidak cukup jika mengorbankan kualitas perjalanan.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya