Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT) adalah dua jenis wewangian (parfum) yang dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensialnya, yang mempengaruhi kekuatan dan ketahanan aromanya.
Perbedaan utama antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT) terletak pada konsentrasi minyak wangi dan ketahanan aroma.
Eau de Parfum (EDP) adalah salah satu jenis konsentrasi parfum yang memiliki kandungan minyak esensial cukup tinggi, yaitu sekitar 15% hingga 20%.
Karena konsentrasinya cukup tinggi, Eau de Parfum memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama, biasanya 6 hingga 8 jam, tergantung pada jenis kulit dan aktivitas penggunanya.
Sedangkan Eau de Toilette (EDT) adalah jenis wewangian (parfum) yang mengandung konsentrasi minyak esensial sekitar 5% hingga 15%, dicampur dengan alkohol dan air.
Ini menjadikannya lebih ringan dan segar dibandingkan dengan jenis parfum yang lebih kuat seperti Eau de Parfum (EDP) atau parfum murni.
Berikut penjelasan detail terkait perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (23/4/2025).
Eau de Parfum (EDP) mengandung sekitar 15–20% minyak wangi. Aromanya cenderung lebih kuat dan intens.
Sementara Eau de Toilette (EDT) mengandung sekitar 5–15% minyak wangi. Lebih ringan dan segar dibanding EDP.
EDP biasanya bertahan lebih lama, biasanya 4–8 jam bahkan bisa lebih tergantung jenis kulit dan aktivitas.
Sedangkan EDT umumnya bertahan 2–4 jam, cocok untuk penggunaan harian atau cuaca panas.