Chief Representative MLA Indonesia Christian Haryanto mengatakan, kompetisi ini ingin memberikan kesempatan kepada chef profesional Indonesia, untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang berbagai potongan daging sapi Australia yang dapat diolah melalui berbagai metode memasak. Ia melihat bahwa Indonesia memiliki banyak potensi baik dalam hal bakat maupun industri.
Kompetisi ini juga memberikan kesempatan bagi chef profesional untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai kualitas dan keragaman potongan daging sapi Australia yang memenuhi standar halal. Sehingga tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga keunggulan nutrisi. Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi para chef profesional untuk bisa meningkatkan kreativitas dalam memasak daging sapi Australia.
“Kriteria dalam Butchery and Cooking Competition yakni setiap tim diberikan waktu satu jam untuk menyajikan masakan terbaiknya. Meskipun terbiasa mengolah makanan, namun dalam kompetisi ini peserta mengaku mempunyai banyak tantangan,” ujarnya.
Penilaian kompetisi ini meliputi beberapa kriteria termasuk rasa, yang merupakan 50 persen dari poin penilaian. Kemudian presentasi, persiapan chef profesional, kebersihan dan sisa makanan, mise-en-place dan metode kerja, serta pelayanan.