4 Cerita Guru yang Mengajar di Daerah Terpencil

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Senin 25 November 2024 21:00 WIB
4 Cerita Guru yang Mengajar di Daerah Terpencil (Foto: Dok Pribadi Hanny Felle
Share :

4. Imam Sunandar, tempuh jarak jauh dan medan nan sulit untuk mengajar

Di era digital saat ini, ternyata masih ada guru mengajar dengan keterbatasan fasilitas. Seperti yang dialami Imam Sunandar, guru SD Negeri 352 Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Gresik, Jawa Timur. Digitalisasi masih seperti mimpi.

Imam Sunandar adalah warga Kotakusuma, Sangkapura di Pulau Bawean. Pria itu saat ini usianya 39 tahun dan sempat menjadi guru honorer di beberapa sekolah dasar di Sangkapura.

Dan sejak 2010 dia menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dia pun ditugaskan mengajar di SD Negeri 352 yang lokasinya Desa Sidogedungbatu. Meski masih di wilayah Kecamatan Sangkapura. Namun, lokasinya berada di anak pulau Pulau Bawean, yaitu Pulau Gili Timur.

Tak hanya terpencil dari Bawean. Untuk menuju tempat mengajar, Imam tidak hanya menempuh jarak yang jauh, tapi juga sulit. Harus menuju ke pantai yang berjarak 200 meter dengan berbasah-basah kaki. Celana dilipat sepaha.

Untungnya, saat ini sudah ada jembatan. Sehingga, ke lokasi tambat perahu tidak perlu berbasah-basah kaki. Cukup melintasi jembatan dan dapat naik perahu.

Meski begitu, masalah tidak lantas kelar. Tidak adanya transportasi tetap ke Pulai Gili Timur membuat Imam Sunandar harus berjuang untuk ke lokasi mengajar. Perlu waktu dan biaya. Sebab, jarak tempuhnya 30-45 menit harus mengapung melawan ombak.

(Wiwie Heriyani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya