4. Harapan untuk Perubahan
Berpegang pada harapan bahwa pasangannya akan berubah atau hubungan akan membaik, terutama jika pelaku meminta maaf, berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan menjadi lebih baik, atau menunjukkan penyesalan atas yang dilakukannya. Siklus pelecehan dan memulihkan hubungan menjadi lebih baik ini dapat menciptakan keterikatan yang sulit dihilangkan.
5. Takut akan Pembalasan
Dalam banyak hubungan yang toxic dan kekerasan, terdapat ketakutan yang serius akan pembalasan jika korban pergi meninggalkan pelaku. Penolakan menjadi utama yang terlintas di pikiran korban dan Pelaku kekerasan mungkin akan mengancam akan menyakiti korban, diri mereka sendiri, dan anak, jika pasangan tersebut memilikinya. Korban merasa tetap tinggal bersama dan melanjutkan hubungan lebih baik dibandingkan untuk pergi.
Memahami lima alasan ini menjadikan kita lebih aware dan dapat membantu memberikan dukungan yang positif terhadap individu atau orang disekitar kita yang sedang berjuang dengan keputusan yang rumit, karena hal ini tidak mudah untuk diselesaikan.
(Qur'anul Hidayat)