Stres dan kecemasan dapat memicu sakit kepala tegang, yang merupakan jenis sakit kepala yang paling umum. Ketegangan otot di leher dan kepala akibat stres dapat menyebabkan rasa sakit yang menyakitkan. Teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, dapat membantu mengurangi stres dan mencegah sakit kepala.
3. Kurang Tidur
Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala. Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter di otak, yang berkontribusi pada rasa nyeri. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam agar tubuh dapat pulih dan berfungsi dengan baik.
4. Pola Makan yang Buruk
Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan sakit kepala. Glukosa yang rendah akibat tidak makan atau makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, yang memicu sakit kepala. Usahakan untuk menjaga pola makan seimbang dengan asupan nutrisi yang cukup.